Kamu pernah menemukan orang yang bisanya nasehatin tapi kenyataannya cuman sok bijak ngak? kalau ada mending di sindir aja orang kaya gitu dengan kumpulan kata-kata sindiran dibawah ini.
Dijaman sekarang banyak orang yang berusaha ingin menjadi sempurna , maka tidak heran mereka berlomba-lomba untuk menjadi yang paling baik dan paling benar, Dengan menasehati orang-orang disekitarnya dan seolah-olah dialah yang bisa memberikan jalan keluar.
Sebenarnya "sok bijak" yang sering kita temukan pada orang-orang diluar sana itu adalah sebuah "Kelakuan", saya akan berikan kepada kamu perbedaan paling jelas dari orang yang benar-benar Bijak dan orang yang hanya sok bijak.
Seperti contoh, orang yang benar bijak dia bisa menasehati atau membimbing temannya agar tidak salah langkah, sebab dia tahu dulu dia pernah mengalami hal tersebut. Jika orang yang sok bijak adalah yang hanya belagak menjadi motivator dan merasa dirinya adalah paling benar yang harus temannya contoh, walau sebenarnya apa yang dikatakannya belum tentu apa tindakannya.
1. Kelakuannya Minta Ampun
Kita sama-sama hidup dibumi kok, Kelakuannya kayak yang punya sertifikat bumi aja.Kita sebagai makhluk ciptaan tuhan yang hidup dibumi tidak boleh semena-mena terhadap setiap ciptaannya, seperti mulut yang kita punya. Berkata dengan baik, dan menjaga setiap perkataan yang keluar dari mulut kita adalah sebuah kewajiban bagi manusia.
Jangan sampai mulut yang kita punya malah digunakan untuk hal-hal negatif seperti Menghina orang, Berkata kasar, berkata dengan tidak semestinya, dan merasa apapun yang keluar dari mulutnya adalah yang paling benar.
2. Tindakan harus lebih bijak daripada perkataan
Orang-orang bijak akan merasa malu, jika Semua kata-katanya lebih baik daripada tindakannya. - ConfuciusMalu dalam artian mereka tidak bisa mencontohkan dengan benar tindakan baik yang seharusnya orang lain contoh, malah sok-sokan memberikan nasihat, motivasi, jalan keluar, Eh ternyata apa yang dikatakannya tidak sebijak apa yang dilakukannya.
Kutipan dari Confcius ini menyadarkan kita bahwa apa yang keluar dari mulut seseorang belum tentu apa yang dikeluarkan oleh hatinya.
3. Hanya pintar menilai Orang Lain
Banyak orang yang terlalu pintar dalam menilai orang lain, tapi sayang ia terlalu bodoh dalam menilai dirinya sendiri.Berkacalah sebelum berkata, inilah mengapa banyak orang yang pintar dalam memberikan pendapatnya terhadap orang lain, Tetapi nyatanya apa yang ia katakan tidak mencerminkan kualitas diri yang mereka tanamkan.
Menjadi manusia harus pintar-pintar dalam menela'ah kekurangan orang lain, dan memberikan solusi terbaik atas masalah yang dihadapinya. Bukan malah sebaliknya, hidupnya saja sedang kacau, malah belagak nasehatin orang lain kan ngak pas.
4. Pura-Pura Bodoh saja
Sengaja untuk berpura-pura menjadi orang yang bodoh, hanya karena malas untuk berdebat dengan orang yang sok bijak.Orang yang sok bijak mereka akan terus mencari bahan agar bisa menasehati temannya, walaupun temannya tidak percaya dengannya tetapi ia tetap ngotot, inilah yang dinamakan bijak tapi maksa.
Mending pura-pura bodoh saja, kalau mau berdebat sama orang-orang kaya gitu ngak akan ada habisnya. Hitung-hitung kita baik sama temen kan, mau Dengerin. Masuk kuping kanan Keluar kuping kiri, gitu aja haha.
5. Orang bodoh selalu mencari Pembenaran
Orang bijak akan menerima segala kebenaran walau dia salah sekalipun, Namun orang bodoh akan melanjutkan debatnya dan mencari pembenaran atas segala kesalahannya.Orang bijak yang sesungguhnya adalah dia yang bisa menerima segala pendapat dari orang lain walaupun pendapatnya tidak disukai.
Dan di sisi lain Orang yang bodoh akan terus berdebat dan mencari pembenaran, agar dianggap bahwa ia adalah orang yang paling bijak dan tidak punya kesalahan.
6. Sibuk ngurus Orang lain
Kadangkala mereka hanya sibuk mengrurusi kehidupan oranglain, sampai-sampai mereka lupa untuk mengurusi dirinya sendiri.Ya iyalah orang yang sok bijak itu kerjaannya cuman Ngurusinn orang lain, tanpa mereka sadar bahwa mereka lupa ngurus dirinya sendiri. Maksudnya orang seperti itu hanya bisa bijak didepan teman saja, ia sibuk nasehatin setiap langkah yang diambil temannya.
Tapi dibelakang mereka lupa bahwa dirinya juga butuh nasehat agar bisa menjalani hidup nya.
7. Lebih baik bersifat baik
Lebih mulia dianggap buruk tetapi sebenarnya baik, daripada dianggap baik tetapi kenyataannya busuk.Tidak apa kita dipandang orang lain buruk tetapi sebenarnya kita punya maksud yang mulia, daripada kita ngemis-ngemis agar dipuji baik tetapi kenyataannya dibelakang munafik.
Apa yang kita lakukan yaitu apa yang orang lain lihat dan orang lain komentari, jadi berusalah untuk tetap baik meskipun kebaikanmu itu tidak dilihat oleh orang lain.
8. Omongan belum tentu sama dengan Tindakan
Hiduplu pengennya berkelas mulu, maunya diakui kayak orang yang pinter dan punya pengetahuan, tapi nyatanya omongan ngak bisa buktiin tindakan.Inilah yang terjadi pada jaman ini, orang-orang berlomba-lomba agar dapat pengakuan dari orang lain bahwa dia adalah orang yang paling terbaik dari yang terbaik.
Tindakan emang tidak sinkron dengan perkataan, bisa saja hanya pintar dalam memotivasi orang lain namun dibelakang tidak bisa mencontohkan perilaku baik yang seharusnya di contoh, jadi hanya omongan-omongan saja yang mereka gede-gedein.
9. Tidak ada yang Sempurna
Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, yang ada hanya manusia yang sok sempurna.Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, manusia diberikan segala kemampuan agar bisa bertahan hidup di dunia.
Namun kita harus bersyukur terhadap setiap ciptaan tuhan, tidak patut kita menyesali apalagi ingin melebihi. Cukup syukuri saja setiap pemberiannya dan tidak perlu berangan-angan untuk menjadi seseorang yang paling sempurna.
10. Jangan berperilaku sombong
Akan ada saatnya kamu yang diatas akan hancur, ketika kamu berperilaku sombong dan meremehkan orang lain.Kita semua sama memiliki dua tangan, dua kaki, akal sehat, tubuh yang bugar, seharusnya kita harus syukuri semua ini. Jangan memiliki sikap sombong yang memandang bahwa dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain.
(!) Baca Juga nih : Kata Kata Sindiran paling ngena buat Orang yang Sukanya Pamer
11. Terdengar sangat bijak tetapi nyantanya Palsu
Omonganmu ibarat parfum isi ulang, Wangi sih tapi palsu.Kamu tahu parfum isi ulang? yang jika isinya habis kamu harus melakukan pengisian agar bisa digunakan kembali. Memang bau-nya sangat wangi tetapi apakah kamu tahu wangi itu sebenarnya palsu.
Cuman sebentar dan kemudian hilang, begitupun perkataan dari orang yang sok bijak hanya wangi didepan saja kemudian dibelakang akan hilang lenyap entah kemana.
12. Bedain mulut sama Pantat
Punya mulut dijaga, jangan kalah sama pantat. Pantat aja kalau mau kentut mikir dulu, ada yang dengerin ngak. Masa kamu yang punya mulut kalau mau ngomong ngak dipikir dulu.Orang yang sok bijak mereka akan ceplas-ceplos dalam berbicara, dan berusaha apa yang keluar dari mulutnya adalah perkataan yang bijak dan orang lain harus dengarkan.
Tetapi beda dengan mulut pantat, kalau mau keluarin suara pasti di pikri dulu, kira-kira ada yang denger ngak ya.
13. Perkataan harus diimbangi dengan Tindakan
Perkataan yang tinggi harus sejalan dengan tindakannya yang ia coba contohkan.Menjadi seorang motivator harus memberikan solusi terbaik kepada orang-orang agar mereka bisa mengambil langkah yang benar, karena tahu bahwa dulu ia pernah mengalaminya.
Berbeda lagi dengan orang yang sok-sok bijak, Apa yang keluar dari mulutnya memang bijak dan penuh makna tetapi lihatlah apakah omongannya bisa mencontohkan apa tindakannya.
14. Perkataan sederhana Tindakan luar biasa
Orang yang luar biasa itu Sederhana omongannya, tetapi hebat dalam setiap tindakannya.Orang yang benar-benar bijak mereka selalu berusaha menjaga apa yang keluar dari mulutnya sederhana, dan tidak muluk-muluk apalagi mengada-ngada tetapi ia bisa memberikan efek yang luar biasa.
15. Bijak hanya didepan saja
Orang yang sok bijak belum tentu punya otak yang bijak pula, kadang apa yang mereka omongkan belum tentu seperti apa yang pernah ia lakukan.Setiap kata-kata bijak nan indah yang keluar dari mulut orang yang sok bijak memang terdengar sangat memotivasi dan menginspirasi, tetapi itu hanyalah mulut. Mulut boleh bijak tetapi otak susah untuk berpikir secara bijak.
Inilah yang terjadi mengapa banyak orang yang mengaku-ngaku inspirator hanya besar omongannya saja tetapi tidak dengan tindakannya.
16. Pura-pura bodoh
Kadangkala berpura-pura bodoh itu menyenangkan, Karena bisa melihat orang-orang yang sok pintar berbicara. -Indro WarkopKutipan dari om indro ini memang menyindir orang yang bisanya cuman bijak dalam berbicara tetapi ia lupa bijak dalam berperilaku.
Maka kita hanya bisa menjadi pendengar saja yang berpura-pura bodoh agar bisa menikmati candaan lucu dari setiap kata-kata bijak yang dikatakannya.
17. Hidup memang kadang Terbalik
Hidup ini kadang terbalik. Yang pintar berlagak menjadi bodoh dan yang bodoh berlagak sok bijak.Orang yang benar-benar pintar dia akan berperilaku seperti kepintarannya, yaitu cerdas dalam berkata dan bertindak. Tetapi apa jadinya jika orang yang bodoh malah berlagak seperti orang yang pintar, apa yang diucapkannya memang pintar dalam menasehati tetapi bodoh dalam memberikan contoh yang baik.
18. Pintar didepan aja
Didepan pintar menasehati, dibelakang pintar membohongi.Wah kalau sudah dengerin orang yang sok bijak itu pasti rasanya panas-panas gimana gitu, sok-sokan menasehati dan seolah-olah ialah motivator yang orang lain harus contoh.
Tetapi nyatanya dibelakang, gimana? inilah mengapa hanya kata saja yang indah tetapi tidak dengan sifat aslinya.
19. Kata bermoral, sifat kampungan
Setiap kata-katanya memang bermoral tetapi tindakannya, haduh kayak kampungan.Orang yang hanya pintar didepan saja itu kampungan karena mereka hanya ingin terlihat bijak dan royal saja di depan, tetapi dibelakang kayak kampungan.
Iya sih setiap ucapannya isinya nasehat moral, tapi ini semua palsu dan tidak sesuai dengan sifatnya.
20. Sok bijak ujung-ujungnya malu
Jangan sok-sokan bijak dan merasa paling pintar, sebab apa yang lu perbuat tidak mencerminkan apa yang lu katakan, kan bikin malu.Daripada malu dibelakangan mending ubah sikap yang sok-sokan paling pintar dan paling bisa menasehati orang-orang disekitarnya agar berjalan sesuai apa yang dikatakan.
Sebab nanti kalau buat masalah, mau dibawa kemana ucapan bijak yang penuh makna dan arti itu di sembunyikan!.
(!) Baca juga : Kumpulan Kata Kata Sindiran Pedas buat Teman Munafik
Kesimpulan
Di dunia ini tidak ada yang sempurna, semua adalah sama. yang membedakannya adalah jika kita berusaha dan bisa menecerimnkan apa yang kita perbuat kepada orang-lain.
Bukan malah kata-kata aja yang sok bijak tetapi tindakan juga harus bijak, Toh apa sih yang didapatkan? kan ngak ada. Mending kita sebagai manusia harus hidup apa adanya, tidak melebih-lebihkan dan tidak dikecil-kecilkan.
0 comments:
Post a Comment